Sejarah Uang – Pada zaman prasejarah, hingga awal sejarah, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari berbagai bahan dan makanan dari alam. Dengan demikian, secara praktis kegiatan jual beli tidak dapat dilakukan, dan tidak dapat dilakukan. Kemudian, secara bertahap, kebutuhan yang diberikan tidak cukup. Beberapa daerah memiliki sumber daya dan makanan, pakaian dan perumahan yang lebih baik daripada yang lain. Oleh karena itu, pertukaran barang dengan barang menggunakan sistem barter merupakan hal yang lumrah.
Sejarah Uang pertama yaitu Barter dianggap saling menguntungkan, sehingga mudah diterapkan. Namun belakangan disadari bahwa sistem ini juga memiliki beberapa kendala, misalnya barang yang akan ditukar tidak dibutuhkan oleh pihak kedua. Hal ini membuat pihak kedua tidak mau melakukan barter dengan pihak pertama.
Untuk mengatasi hal tersebut, manusia berkreasi dan menciptakan alat pembayaran yang disepakati. Awalnya menggunakan kerang atau batu yang dianggap menarik, kemudian mulai mencairkan emas dan perak dalam koin untuk digunakan. Nilai mata uang dengan menggunakan dua logam awal tersebut dinilai efektif, karena kegiatan ekonomi kemudian berjalan lebih lancar. Selain mudah digunakan, koin juga dapat diproduksi oleh industri dalam negeri.
Namun perlahan tapi pasti, sistem ini juga dinilai tidak efektif, karena pada saat itu bahan yang digunakan masih terbatas, walaupun pengertian uang masih sama dengan nilai tukar yang setara, penggunaan uang kertas kemudian berkembang mengikuti perkembangan zaman. pengembangan koin. Selanjutnya masyarakat lebih terbiasa menggunakan uang kertas, dan menggunakan uang logam sebagai ukuran nilai yang berbeda, apalagi jika masih mengandung emas atau perak. Demikianlah ulasan tentang sejarah uang seoma bermanfaat.
Sumber: beritaharianku