Kita tidak pernah tahu seperti apa kondisi sumber air yang dijadikan sebagai air minum. Dalam sebuah depot air isi ulang, semua sumber air harus dilakukan sebuah proses penyaringan terlebih dulu, sebelum dijual ke para pelanggan. Dalam melakukan penyaringan ini, para pegawai depot tidak lantas melakukannya secara manual dan mandiri. Semuanya dilakukan menggunakan mesin. Hal ini dimaksudkan agar proses bisa lebih cepat dan hasilnya jadi lebih steril.
Dari penjelasan tersebut tentu sudah bisa disimpulkan bahwa media filter adalah komponen yang sangat penting bagi semua h mesin depot air isi ulang. Bahkan sebum adanya pemasangan mesin depot air minum, Anda sudah harus paham dengan media penyaringan seperti apa yang digunakan pada mesin depot pilihan Anda. Jika memang Anda membeli mesin pada agen distributor pengiriman pemasangan mesin depot air minum, anda bisa secara langsung bertanya terkait media filter apa yang digunakan.
Namun, ada baiknya jika Anda sendiri tahu dan paham bagaimana ragam media penyaringan yang biasa dipasang pada beberapa mesin depot air minum. Nah bagi Anda yang sudah penasaran, berikut ini beberapa jenisnya :
1. Pasir aktif
Pasir aktif ternyata memiliki peran penting dalam media penyaringan air. Kandungan dan tekstur pasir aktif ini memiliki kemampuan untuk mengendapkan kandungan besi dan sedikit Mangan. Selain itu, efek warna kuning pada air juga bisa tersaring dengan cukup baik. Kandungan logam fe dan mn juga dapat teraetasi hingga menjadi oksidan. Dengan kinerja pasir aktif ini, air yang tadinya kotor, bisa menjadi bersih dan lebih layak dikonsumsi.
2. Karbon aktif
Karbon aktif sendiri memiliki arti sebagai senyawa amorf. Senyawa ini asalnya dari bahan arang dengan daya adorpsi yang cukup tinggi. Karbon aktif memiliki daya serap dari 25 persen hingga 1000 persen. Jenis-jenis senyawa yang dapat diadopsi oleh karbon aktif ini, bergantung pada kekuatan pori-pori dan besarnya permukaan karbon aktif itu sendiri.
Dengan kemampuan adorpsi ini, karbon aktif dapat menyerap bau pada air, menjernihkan warna air, dan menyaring klorin yang terdapat dalam air.
3. Resin kation
Pada dasarnya, resin ini digunakan sebagai pelembut bagi jenis air yang kesadahannya cukup tinggi. Entah itu air yang sumbernya dari tanah, PDAM, bahkan air gunung sekalipun. Kesadahan dalam air minum, akan mengganggu proses fungsi utama air sebagai pembersih. Karenanya resin inilah yang nanti dapat memfilter kandungan magnesium, calsium, dan kapur yang menjadi sumber kesadahan air.
4. Pasir zeolit
Media penyaringan selanjutnya adalah pasir zeolit. Jenis pasir ini, memiliki kemampuan mengatasi kandungan besi yang kadarnya terlalu berlebih dalam air. Kandungan besi yang terlalu banyak akan menyebabkan kerusakan fungsi air.
5. Pasir Mangan
Zat mangan, senyawa besi, dan hidrogen yang terlalu banyak pada air, tentu tidak baik bagi air itu sendiri untuk dikonsumsi. Nah dengan menggunakan pasir Mangan ini, kandungan atau senyawa tersebut dapat teratasi dengan baik. Namun, perlu Anda tahu bahwa pasir Mangan ini juga memiliki masa jenuh apabila kandungan besi dalam airnya terlalu banyak. Jika sudah demikian, pasir Mangan perlu diberi bahan pengaktif mangan. Dengan begitu, fungsi pasir Mangan akan kembali optimal digunakan.
Beberapa media filter di atas adalah media yang sudah umum digunakan sebagai penyaringan air tidak layak menjadi layak untuk diminum. Semakin baik kemampuan media filter, semakin baik pula hasil air yang disaring.