AC Milan dan Inter Milan awalnya merupakan satu kesatuan di bawah satu identitas bernama Milan Foot-Ball and Cricket Club. Klub tersebut itu didirikan oleh ekspatriat asal Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, pada 16 Desember 1899 . Pada masanya, Milan Foot-Ball and Cricket Club dikenal sebagai salah satu klub yang kuat. Mereka mampu tiga kali menjuarai kejuaraan sepak bola Italia, yakni pada 1901, 1906, dan 1907. Namun, pada tahun 1908 klub tersebut mengalami perpecahan. Perbedaan prinsip yang membuat klub tersebut terpecah, sebgaian pengurus ingin klub Milan menjadi klub yang Italia-sentris. Di sisi lain, beberapa pengurus klub ingin Milan Foot-Ball and Cricket Club menjadi klub yang terbuka bagi orang di seluruh dunia, tak peduli dari mana asal mereka. Lalu delapan pengurus klub yang merupakan orang Swiss, keluar dan membentuk klub baru dengan nama Inter Milan. AC Milan mempunyai julukan Rossoneri (Merah-Hitam) dan Il Diavolo (Tim Iblis), sedangkan Inter Milan memiliki julukan Nerazzurri (Hitam-Biru). Kedua klub tersebut kini sama-sama memasuki Klasemen Serie A Liga Itali, dan memperebutkan kemenangan. Pada pertemuan pertama di Klasemen Serie A Liga Itali Oktober lalu, Inter Milan yang sebagai tuan rumah takluk dengan skor 1-2 sekaligus mengakhiri empat kemenangan beruntun di laga derby. Lalu, Inter Milan membalas lewat kemenangan dengan skor serupa di perempatfinal Coppa Italia. Pertandingan berlangsung panas karena sempat terjadi adu mulut antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku. Berikut adalah fakta pertandingan AC Milan melawan Inter Milan.
- Untuk pertama kalinya sejak 2011, AC Milan dan Inter Milan akan bertemu sebagai dua pengisi posisi teratas di Klasemen Serie A Liga Itali, Saat itu Rossoneri menang 3-0 di musim terakhir merebut Scudetto.
- AC Milan dapat menyapu bersih Derby Milan di Klasemen Serie A Liga Itali untuk kedua kalinya dalam 15 tahun, setelah yang terakhir pada 2010/2021. Saat itu AC Milan menang dengan skor 1-0 dan 3-0.
- Lautaro Martinez sudah bikin 11 gol di Serie A Liga Itali musim ini, setidaknya lebih banyak dua gol dari top scorer kedua di tim-tim Serie A lainnya.
- Pada Derby Milan ke-174 di Serie A Liga Itali, Inter Milan meraih 66 kemenangan, termasuk empat di lima duel terakhir.
- Inter Milan merupakan tim keempat dalam 60 tahun terakhir yang mampu menghasilkan 54 gol atau lebih setelah 22 pertandingan, setelah Juventus di 2013/2014 menghasilkan 54 gol, Lazio di 2017/2018 menghasilkan 57 gol.
- Zlatan Ibrahimovic sudah mencetak 10 gol pada laga derby Milan di seluruh kompetisi, termasuk delapan gol bareng AC Milan.
- AC Milan sudah kalah tiga kali di liga sejak awal tahun 2021, lebih banyak dibanding tahun 2020. Sementara itu, Rossoneri sudah kalah tiga kali dari tujuh pertandingan terakhirnya, sama banyaknya dengan 41 laga sebelum ini.
- Inter Milan selalu clean sheet di dua partai tandang terakhirnya, terakhir kali tidak kebobolan di tiga partai tandang beruntung pada Oktober 2021.
- Romelu Lukaku jadi pemain pertama setelah Romeo Bonetti (1972-1973) yang mencetak gol di empat laga Derby Milan beruntun di Serie A Liga Itali.
- Gianluigi Donnarumma menjadi pemain termuda yang mencapai 200 laga di Serie A Liga Itali pada era tiga poin; 21 tahun 361 hari, memecahkan rekor Gianluigi Buffon (24 tahun 83 hari).