6 Tips Merawat Kulit Bayi yang Rutin Menggunakan Popok

Salah satu resiko yang kerap dialami oleh bayi yang rutin memakai popok adalah iritasi dan ruam kemerahan. Munculnya iritasi pada permukaan kulit ini umumnya disebabkan oleh gesekan antara permukaan kulit dengan popok. Nah, agar kondisi ini bisa dihindari dan permukaan kulit bisa tetap terawat dengan baik, Anda bisa mengikuti enam tips berikut ini.

1. Gunakan Sabun Khusus untuk Mandi

Berbeda dengan kulit orang dewasa, kulit bayi sifatnya masih begitu sensitif. Maka dari itu, untuk membersihkannya, Anda butuh menggunakan sabun yang memang diformulasi khusus untuk bayi saat memandikannya. Gunakanlah sabun khusus tersebut dan air hangat, saat memandikan buah hati Anda secara rutin.

Dalam memilih sabun untuk bayi, pastikan sabun tersebut tidak mengandung alergen yang kemudian bisa memicu munculnya reaksi alergi pada kulit bayi. Hindari juga penggunaan sabun anti-bakteri ataupun yang mengandung bahan kimia lainnya, karena efeknya akan sangat kuat bagi kulit bayi yang sensitif.

2. Keringkan Kulit Bayi dengan Kapas atau Kain Lembut

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang tua saat memakaikan popok untuk buah hatinya adalah memakaikan popok saat kondisi kulit bayi masih basah. Kesalahan inilah yang kemudian kerap memicu munculnya iritasi pada permukaan kulit bayi. Agar iritasi bisa dihindari, pastikan kondisi kulit bayi sudah kering sebelum popok dipakaikan.

Anda bisa menggunakan kapas atau handuk yang serat kainnya lembut untuk mengeringkan kulit bayi, khususnya bagian yang nanti akan tertutupi oleh popok. Cara mengeringkannya pun lebih baik dilakukan dengan cara ditepuk-tepuk lembut, bukannya diusap karena bisa memicu gesekan antara kulit bayi dengan kapas atau handuk tersebut.

3. Mengganti Popok dengan Rutin

Salah satu kunci terawatnya kulit bayi yang tertutupi oleh popok adalah dengan mengganti popoknya secara rutin. Gantilah popok saat sudah penuh atau setiap beberapa jam sekali, untuk menghindari munculnya iritasi akibat gesekan antara popok dengan kulit bayi yang dalam kondisi lembap.

Jika sekiranya bayi buang air besar, maka Anda harus langsung mengganti popoknya dengan yang baru. Pasalnya, jika kotoran bayi dibiarkan terlalu lama, maka akan bisa memicu infeksi bakteri pada kulit bayi tersebut. Kulit bayi akan bisa mengalami iritasi dan ruam kemerahan, sehingga bayi akan merasa perih dan tidak nyaman.

4. Hindari Memakaikan Popok yang Ketat

Anda bisa juga merawat kulit bayi sehingga bisa bebas dari iritasi dengan cara menghindari penggunaan popok yang ketat atau kekecilan. Popok yang terlalu ketat di kulit bayi, akan bisa menghambat aliran darah dan mengiritasi kulit bayi yang kontak dengan popok. Maka dari itu, pastikan popok yang Anda beli sesuai ukurannya dengan ukuran tubuh bayi.

Selain bisa memicu iritasi kulit bayi, penggunaan popok yang ketat juga akan bisa membuat bayi tidak nyaman saat bergerak dengan aktif. Padahal, bayi di tahap usia tertentu akan bergerak ke sana dan sini dengan sangat aktif. Jangan sampai gerakan bayi terbatas hanya karena popoknya kekecilan, ya!

5. Hindari Penggunaan Produk dengan Pewangi Buatan

Pewangi buatan merupakan salah satu bahan yang bisa memicu masalah seperti iritasi pada kulit bayi. Jadi, jika Anda ingin merawat dan menjaga permukaan kulit bayi tetap sehat, maka hindarilah penggunaan produk bayi yang mengandung pewangi buatan, misalnya seperti dalam produk popok, tisu basah, losion, dan sebagainya.

Selain itu, alih-alih menggunakan detergen biasa dengan pewangi buatan untuk mencuci baju bayi, Anda lebih direkomendasikan untuk menggunakan detergen khusus yang memang diformulasi untuk membersihkan baju bayi. Intinya, pilihlah hanya produk yang bahannya aman untuk bayi, agar kulit bayi bisa terawat dengan baik.

6. Gunakan Krim atau Losion yang Bisa Melindungi Kulit Bayi

Iritasi atau ruam popok merupakan bentuk masalah kulit yang kerap dialami oleh bayi. Munculnya iritasi tersebut bisa disebabkan karena popok yang terlambat diganti, ukuran popok yang tidak sesuai, hingga popok dari bahan yang tidak cocok dengan kulit bayi. Nah, untuk mencegah munculnya ruam popok ini, Anda bisa oleskan krim atau losion khusus pada kulit bayi.

Aplikasikan krim ruam popok tersebut secara merata, setelah area kulit bayi yang kontak dengan popok bersih dan dalam kondisi kering. Biarkan krimnya meresap dalam beberapa saat, lalu Anda bisa pakaikan popok baru untuk si kecil. Dengan cara ini, ruam popok akan bisa dihindari meskipun si buah hati memakai popok secara rutin.

Produk dari Wings Care ini terbuat dari bahan yang aman bagi kulit bayi, memiliki sirkulasi udara yang bagus, serta memiliki daya serap yang tinggi, sehingga bisa mencegah kondisi lembap di permukaan kulit bayi. Alhasil, kulit bayi pun bisa tetap sehat walau pakai popok.

Jangan biarkan kulit bayi mengalami iritasi akibat pemakaian popok.   agar tetap sehat walaupun memakai popok, dengan mengikuti enam tips di atas. Pastikan juga Anda memilih popok dengan bahan berkualitas seperti Baby Happy dari Wings Care, untuk membantu merawat kulit buah hati Anda.